Pernah gak si kamu sudah memperkenalkan diri, tapi tetap ada orang yang sering salah panggil namamu karena kamu mirip orang lain? Sama dong dengan gelato! Sering banget dipanggil “es krim“. Sedih ga sih? Ya, sekilas emang terlihat kembar, tapi mereka berbeda loh! So, millennials supaya ga salah panggil lagi, ketahui dulu yuk beda gelato dengan es krim ini!
1. Bahan Dasar
Jika es krim dibuat dari krim susu, kuning telur, gula dan air, gelato terbuat dari lebih banyak susu, gula, kuning telur, air dan terkadang variasi kacang-kacangan. Bahannya sekilas memang mirip, tapi yang membuat gelato berbeda adalah proporsi bahannya. Gelato menggunakan lebih banyak susu serta lebih sedikit – atau bahkan sama sekali tidak menggunakan – krim dan kuning telur. Wih yummy!
2. Kandungan Lemak
Kandungan lemak maksimal es krim sebanyak 25% dari berat totalnya, tapi rata-rata es krim yang ada di masyarakat memiliki kandungan lemak sekitar 12-14%. Sumber lemak es krim ini diperoleh dari kuning telur dan krim yang digunakan. Kandungan lemak es krim yang tinggi inilah cenderung mempengaruhi nilai kalori es krim. Bagaimana dengan gelato? Kandungan lemak gelato tidak boleh lebih dari 8% dan kebanyakan gelato di masyarakat hanya mengandung 1-3% lemak. Itulah mengapa kandungan lemak jenuh gelato lebih rendah dibandingkan es krim.
3. Kandungan Gula
Tak hanya kandungan lemak saja, kandungan gula dalam es krim juga lebih tinggi dibandingkan gelato. Ini karena penyajian es krim yang membutuhkan suhu rendah sekali. Suhu yang rendah (dingin) mampu menyamarkan rasa es krim itu sendiri sehingga dibutuhkan lebih banyak pemanis agar rasa manisnya terasa. Sedangkan gula dalam gelato sangat terukur keseimbangannya. Proporsi gula yang digunakan tidak boleh mengalahkan rasa alami dari buah ataupun campuran rasa seperti coklat.
4. Kandungan Udara dan Tekstur yang dihasilkan
Es krim menggunakan bahan berupa butterfat serta proses pengadukan adonannya mampu mengikat udara dalam jumlah besar. Inilah penyebab kandungan udara es krim cukup tinggi. Sedangkan gelato mengandung butterfat lebih sedikit dan proses pengadukannya yang lebih lambat sehingga kandungan udara yang terperangkap dalam adonan lebih kecil. Kandungan udara inilah yang mempengaruhi tekstur gelato menjadi lebih lembut, ringan, dan padat. Wah, membayangkan gelato yang lembut aja bikin menelan air ludah!
5. Proses Pembekuan
Es krim memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan gelato. Kok bisa? Hal ini dikarenakan suhu pengolahan saat pembekuan gelato lebih tinggi, yakni -10°C dan akan membuatnya mudah basi jika dibandingkan dengan suhu pembekuan es krim yang berkisar antara -12°C sampai -20°C.
6. Suhu Penyajian
Sering menjumpai gelato atau es krim dalam showcase? Pernahkah kalian mengamati suhu berapakah yang tertera pada tempat penyimpanan tersebut? Yep! Suhu penyajian kedua dessert ini tentu saja berbeda karena akan mempengaruhi kualitas teksturnya. es krim memiliki tekstur kristal es yang lebih tajam karena biasa disajikan pada suhu -12°C. Sementara itu gelato yang disajikan di suhu sekitar 4°C memiliki tekstur yang lebih elastis dan lembut.
Nah, itulah beda gelato dengan es krim! Jangan sampai salah panggil gelato lagi ya! Buat kamu yang penasaran gimana rasanya gelato, yuk mampir ke Velluto Gelato Café! Selain kafe yang ada di Trans Studio Mall Denpasar, Bali, klik disini untuk cari tahu di mana lagi kamu bisa menikmati asyiknya makan gelato autentik Velluto Gelato! (LIN).
0 Comments
Trackbacks/Pingbacks