Liburan ke Bali? Jangan salah pilih tanggal saat berlibur ya! Sudah tahu kan kalau Pulau Bali selalu jadi daftar destinasi liburan bareng. Keanekaragaman budaya, tempat wisata, kuliner, dan keunikan lainnya selalu jadi objek yang mengundang para wisatawan untuk menginjakkan kaki di pulau Bali ini. Bisa kamu bayangkan betapa ramainya Bali dari tahun ke tahun kan?

Bali pagoda , Indonesia

Mau ke sana sini eh terjebak macet, akhirnya sekian daftar destinasi terpaksa ada yang dikurangi deh. Mau jajan kuliner mesti antri panjang. Harga sewa kamar, tiket, dan transportasi jadi mahal. Apalagi tiba-tiba turun hujan. Waduh, sudah dijamin kamu jadi kecewa sama liburanmu! Oleh karena itu, kamu perlu memikirkan terlebih dahulu rencana liburan dengan baik. Misalnya coba pilih bulan liburan ke Bali yang tepat, sehingga setidaknya bisa mengurangi masalah-masalah di atas yang mungkin kamu alami saat berlibur.

Yup, waktu liburan yang bagus bisa dipilih berdasarkan tingkat keramaian pengunjungnya dan festival di Bali. Jika tidak direncanakan dengan matang, Hal ini bisa menganggu kenyamanan liburanmu. Lalu bagaimana memilih waktu liburan yang tepat berdasarkan dua hal di atas? Yuk kita bahas!

Tingkat Keramaian

Ramai tidaknya wisatawan tentu juga akan mempengaruhi total biaya liburan yang kamu keluarkan, bukan? Biasanya waktu liburan digolongkan dalam high/peak season dan low season. Kapan saja sih musim tersebut?

1. High atau Peak Season

Kalau musim satu ini mesti harus kamu hindari deh, karena sudah jelas akan paling ramai dkunjungi oleh wisatawan. Ditambah lagi biaya transportasi dan sewa kamar juga akan lebih mahal. Biasanya high season ini terjadi di akhir bulan Juni sampai awal bulan Agustus karena bertepatan dengan waktu liburan sekolah dan akhir bulan Desember sampai awal bulan Januari yang bertepatan dengan libur natal dan tahun baru.

2. Low Season

Bulan low season belum tentu sepi pengunjung, tapi tingkat keramaiannya lebih berkurang dibandingkan high season. Bulan yang termasuk low season adalah bulan April sampai Juni dilanjutkan dengan bulan September dan Oktober. Jadi kamu disarankan untuk kesana bulan-bulan tersebut.

Festival di Bali

Balinese dancing, traditional dance and clothing, Kecamatan Buleleng, Bali, Indonesia, 2018

Bali dengan keanekaragamannya yang sangat autentik tentu saja memiliki banyak daftar festival menarik yang patut dikunjungi. Seperti misalnya selama bulan Mei, akan ada dua festival, yakni Festival Seni di Tanah Lot yang digelar selama seminggu dan Festival Makanan Khas di Ubud. Sedangkan selama bulan Juli sampai Oktober ada festival layang-layang yang diterbangkan setinggi 10 meter. Terlebih lagi setiap tahunnya di bulan Oktober terdapat Festival Kuta Karnival yang berisi pameran kartun, pemutaran film, karnaval fashion, dan makanan lainnya. Wah menarik bukan? Jangan lewatkan festival-festival menarik ini selama liburanmu ya!

Jadi setelah membaca artikel di atas, kamu sudah tahu kan harus berlibur ke Bali pada bulan apa saja? Kamu juga tak perlu bingung dengan perkara kuliner enak di Bali yang cocok pada bulan-bulan tertentu. Ada Velluto Gelato, gelato premium super lembut yang selalu hadir dan cocok untuk bikin ceria liburan pada bulan atau season apapun. (LIN).

Infonya bermanfaat? share yuk!