Kalau kamu pernah pesan Velluto Gelato lewat layanan delivery, pasti pernah lihat benda yang disebut dry ice atau es kering. Bentuknya memang mirip seperti es batu pada umumnya. Fungsinya pun mirip, yaitu mendinginkan benda atau mempertahankan suhunya agar tetap rendah.
Tapi beda dengan es biasanya, dry ice tidak terbuat dari air dan mencair ketika suhunya naik. Dry ice-pun tidak bisa diperlakukan seperti es batu biasa. Salah-salah dry ice malah bisa menyebabkan cedera, mulai dari ringan hingga fatal.
Lalu, sebenarnya apa sih dry ice ini? Dan bagaimana cara yang benar untuk menggunakannya? Yuk baca terus untuk kenalan lebih lanjut dengan benda ini!
Dibuat dari karbon dioksida
Bukan cairan, dry ice dibuat dari gas karbon dioksida. Ya, gas yang kita keluarkan ketika bernafas dan gas yang digunakan tumbuh-tumbuhan untuk proses fotosintesis. Untuk membuat dry ice, gas ini dipadatkan di suhu yang sangat dingin, yaitu mencapai -78 derajat Celcius.
Menguap, bukan mencair
Dry ice atau es kering mendapatkan namanya bukan tanpa alasan. Sebab utamanya sudah pasti karena es ini memang punya karakteristik gak basah, alias kering. Jadi karena dibuat dari gas, ketika suhunya naik atau “habis” dry ice akan menyublim dan kembali ke bentuk gas.
Ditemukan tahun 1800-an
Dry ice sudah ada sejak tahun 1980-an. Seorang ahli kimia dari Perancis bernama Charles Thilorier menemukan bongkahan dry ice ketika membuka sebuah wadah yang tadinya berisi karbon dioksida cair. Penemuan ini disebut dalam publikasi yang diterbitkan tahun 1835.
Lebih padat dan berat dari air
Dry ice memiliki kepadatan dan massa yang lebih berat daripada es batu terbuat dari air. Jadi beda dengan es batu biasa, dry ice akan tenggelam ketika diletakkan di wadah berisi air.
Jangan disimpan di freezer
Dry ice memiliki suhu yang jauh lebih rendah daripada es biasa. Saking rendahnya, dry ice bisa merusak thermostat pada freezer lemari es pada umumnya.
Menyebabkan kulit terbakar
Suhu ekstrim dry ice juga bisa berbahaya untuk kulit. Jika terkena kontak langsung, maka dry ice akan membekukan sel kulit dan menimbulkan luka yang mirip dengan luka bakar. Maka dari itu, kamu memerlukan sarung tangan khusus ketika bekerja dengan dry ice.
Pernah menyebabkan kematian
Meskipun jarang, sudah ada beberapa kasus kematian yang dilaporkan akibat dry ice. Kebanyakan kasus terjadi akibat penyubliman di ruang tertutup, sehingga menyebabkan korbannya kehabisan oksigen. Untuk itu, dry ice lebih baik digunakan di ruangan terbuka atau ruangan dengan sistem ventilasi yang baik.
Bisa dikonsumsi
Meskipun begitu, dry ice tidak beracun dan bisa diserut untuk membuat es krim. Makanan yang terkena kontak langsung dengan dry ice juga aman dikonsumsi. Tapi untuk memastikan segalanya aman, Velluto Gelato hanya benar-benar menggunakan dry ice untuk menjaga tekstur dan suhu gelato kamu kok selama di perjalanan. Apalagi kemasan Velluto jar dilengkapi tutup aluminium untuk mencegah kontaminasi dan kebocoran. Gelato favorit kamu terjamin lebih aman, higienis dan enak deh.
0 Comments